Komunikasi Budaya Pelestarian Silat Bali Kuno Di Pasraman Seruling Dewata
DOI:
https://doi.org/10.63577/lis.v1i1.17Keywords:
Communication, Culture, Preservation, Ancient Balinese SilatAbstract
Indonesia is a nation rich in culture and art. The culture that until now has never been obsolete by the times is the martial art of Pencak Silat, a legacy of Indonesian ancestors that will always exist because it will always be needed at any time. The purpose of the research is to get a clear picture of Pasraman Seruling Dewata's communication strategy in preserving ancient Balinese martial arts to describe Pasraman Seruling Dewata's communication in preserving ancient Balinese martial arts. To find out the obstacles experienced by Pasraman Seruling Dewata in promoting ancient Balinese martial arts. The result of this research is Pasraman Seruling Dewata's communication strategy in preserving ancient Balinese martial arts, namely by promotion on social media and audiences with relevant officials. The obstacles of Pasraman Seruling Dewata in promoting ancient Balinese Silat teachings are: 1) competition with foreign martial arts & domestic martial arts, 2) Principals who do not follow the governor's instruction, 3) Not all silat schools of Perguruan Seruling Dewata have been revealed, 4) The lack of achievement of Perguruan Seruling Dewata.
Downloads
References
Abdulsyani, 2002, Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta : Bumi Aksara
Anonim, 2003, Pendidikan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
Bungin, Burhan, 2006. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Kaelan, 2005. Metode Penelitian Bidang Filsafat. Yogyakarta : Paradigma
Moleong, Lexy, 2002. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : CV Remaja Sudjana.
Mulyana, Deddy, 2005, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya
Nantra, I Ketut. 2007. Yometir. Denpasar : Gramedia
Pramana, Ida Bagus Benny Surya Adi. 2020. Tradisi Spiritual di Pasraman Seruling Dewata Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Badung : Nilacakra.
Pramana, Ida Bagus Benny Surya Adi. 2022. Pitutur Luhur Watukaru Sebagai Pedoman Hidup Sisya Perguruan Seruling Dewata. Badung : Nilacakra.
Rahman, M. Alief. 2019. Strategi Mempertahankan Silat Cingkrik dalam Pelestarian Budaya Betawi (Studi Kasus Sanggar Perguruan Cingkrik Rawa Belong. Jakarta Barat : UIN Syarif Hidayatulah Jakarta. Skripsi.
Rahman, M. Alief .2020. Aktivitas Komunikasi Pada Kesenian Pencak Silat Ujungan Di Kabupaten Majalengka (Studi Deskriptif Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Kesenian Pencak Silat Ujungan Di Kabupaten Majalengka). Bandung : Universitas Komputer Indonesia.
Redana, Made, 2006. Panduan Praktis Penulisan Karya Ilmiah dan Proposal Riset. Denpasar : IHDN.
Septian, Dani. 2017. Aktivitas Komunikasi Dalam Kesenian Pencak Silat Cimande Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Bandung : Universitas Komputer Indonesia
Subagyo, Joko, 2006. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Subama, M. dan Sudrajat, M. 2005. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung : Pustaka Setia
Sudika, I Wayan, 2021. “Pencak Silat Bali Kuno Tapak Suci Yogacara Bhumi Sastra Di Tabanan Sebuah Kajian Sosiologi Agama”. Pramana vol 1,no 1 Singaraja : STAHN Mpu Kuturan.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Sujana, Nana dan Ibrahim, 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Suproyogo, imam dan tabroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Usman, Husaini dan actor Setiadi, Purnama. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung : Bumi Aksara
Wiriatmadja, Rochiati. 2008. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas : untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Gelis : Jurnal Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.